Oleh: Kabar21 - Kamis, April 20, 2017


Bandung - Manager Persib Bandung, Umuh Muchtar, menuding BOPI telah menghambat pengurusan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) pemainnya. Umuh malah minta BOPI dibubarkan saja.

Persib Merasa Dihambat Mengurus KITAS, Umuh: BOPI Bubarkan Saja

Umuh mengaku sudah jauh-jauh hari mengajukan perizinan untuk dua pemain asing itu kepada BOPI. Namun, BOPI memperlambat rekomendasi untuk pengajuan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing (IMTA) ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

"Kami sudah mengajukan surat waktu itu sebelum laga perdana, tapi responsnya lambat. Padahal saat itu PSSI sudah memberikan kami rekomendasai," kata Umuh usai berziarah ke makam Ir R Soeratin di TPU Sirnaraga, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu (19/4/2017).

Dengan lambatnya rekomendasi yang dikeluarkan BOPI, berimbas juga terhadap pengajuan IMTA (Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing) ke Kemenaker. Mengingat, IMTA merupakan syarat wajib untuk mengurus pembuat KITAS ke Kantor Imigrasi Bandung.

"Tentunya dengan terhambatnya rekomendasi dari BOPI, juga berdampak ke pengurusan KITAS itu. Kami urus semua kok, tidak membiarkan begitu saja," jelas dia.

Sebagai catatan, proses verifikasi yang dilakukan BOPI memang tidak berjalan lancar. Tapi itu lebih disebabkan karena lambatnya PSSI memberikan kelengkapan pengajuan verifikasi adiministrasi klub-klub ke BOPI. Saat rekomendasi Liga 1 akhirnya dikeluarkan pada 13 April, beberapa hal masih kurang lengkap. Salah satunya yang berkaitan dengan Kartu Izin Tinggal Terbatas. Ketika itu baru Bhayangkara FC yang melaporkannya.

Terkait kondisi terkini, Umuh menyayangkan sikap BOPI yang seolah-olah hanya menyudutkan Persib Bandung. Padahal, kata dia, banyak klub lainnya di Indonesia yang mendatang marquee player sebelum perhelatan Liga I ini.

"Ini sangat bodoh BOPI. Dia (BOPI) yang harus melindungi kita (klub) malam menjatuhkan. Saya juga aneh kenapa hanya Persib saja, kan banyak klub lainnya juga. Jangan sampai gara-gara punya kebencian atau apa," sesal Umuh.

BOPI sebenarnya pada Selasa (18/4/2017) kemarin merilis klub-klub yang masih bermasalah dengan KITAS pemainnya. Tercatat ada 11 klub yang belum memenuhi kewajibannya.

Saking kesalnya, Umuh meminta pemerintah membubarkan BOPI. Pasalnya, BOPI dianggap telah menghambat kemajuan persepakbolaan tanah air dengan mempersulit administrasi pemain bintangnya Michael Essien dan Carlton Cole.

"Kita sedang booming dengan kedatangan Essien dan Cole. Sepak bola bangsa Indonesia terangkat, ini malah dirusak. Padahal PSSI lebih tinggi dari BOPI, kenapa malah dipersulit. Bubarkan saja BOPI, karena mempermalukan bangsa sendiri," tegas Umuh. 

Sumber: https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/3478630/merasa-dihambat-mengurus-kitas-umuh-bopi-bubarkan-saja

Baca Juga:

Posting Komentar

 

Komentar Terbaru