Eric Black yang baru saja dilantik sebagai manajer anyar Villa menggantikan Remi Garde sendiri berusaha tampil menekan sejak menit awal. Trio pemain tertajam Villa, Rudy Gestede, Jordan Ayew, dan Carles Gil, pun diturunkan sejak menit pertama.
Di sisi lain, Chelsea yang berjuang untuk mendapatkan jatah bermain di zona Eropa malah tak memainkan beberapa pemain pilarnya. John Terry, Gary Cahill, dan Eden Hazard harus menepi akibat cedera. Sementara itu, Diego Costa harus absen akibat hukuman dari FA pada laga melawan Everton (13/3).
Absennya beberapa pilar penting tak membuat Chelsea melemah. Trio Pedro Rodriguez, Loic Remy, dan Kenedy, justru mampu membuat kocar kacir pertahanan Villa. Pedro bahkan sempat membuat Chelsea unggul pada menit 19, sebelum golnya dianulir wasit karena pemain asal Spanyol tersebut terlebih dulu terperangkap offside.
Pemain akademi Chelsea, Ruben Loftus-Cheek membuat The Blues unggul terlebih dahulu pada menit 26. Gol yang membawa Chelsea unggul 0-1 ini sekaligus menandai gol pertama Loftus-Cheek untuk klub yang dibelanya sejak 2004 itu.
Alexandre Pato yang membuat pertandingan debutnya untuk Chelsea, usai mengganti Loic Remy yang mengalami cedera di menit 23, berhasil menjadi pemain kedua yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol Pato dicetak melalui sepakan penalti setelah eks pemain AC Milan tersebut dilanggar oleh Aly Cissokho.
Tidak hanya Pato yang langsung membuat pengaruh usai masuk ke lapangan, Oscar yang belum satu menit berada di lapangan juga. Memanfaatkan dua kali one-two dengan Pedro, pemain Timnas Brazil tersebut memberikan umpan apik kepada Pedro yang berdiri bebas di mulut gawang Brad Guzan.
Pedro menjadi bintang di laga ini setelah membuat dua gol. Gol kedua Pedro dicetaknya setelah memanfaatkan bola muntah dari sepakan melengkung Pato yang gagal ditangkap oleh Guzan pada menit ke 59.
Kegembiraan usai mendapatkan tiga angka di laga ini pun tak bisa ditutupi dari Hiddink. Usai laga ia mengaku bahwa performa ini harus terus dilanjutkan oleh anak asuhnya jika ingin mendapatkan tiket ke zona Eropa.
“Tidak penting bagi saya untuk menjadi tim yang tidak terkalahkan. Jika kami terus menunjukkan penampilan seperti ini, mengandalkan pressing tinggi dan membuat banyak peluang, bukan tidak mungkin kami akan mendapatkan kemenangan dan bermain di Eropa (musim depan),” ujarnya.
Sementara itu, Eric Black menyebut bahwa kekalahan ini tidak boleh terlalu diratapi oleh anak asuhnya. Pasalnya, Aston Villa masih memiliki enam pertandingan sisa di musim ini.
“Saya tidak terlalu senang kalah 0-4 dan tetap berada di papan bawah. Tapi, kami harus tetap bermain profesional hingga akhir musim dan melakukan hal yang terbaik untuk klub dan pendukung. Sebab, kami memiliki tugas untuk membuat tim ini kembali ke tempat yang seharusnya,” ucapnya seperti dilansir BBC.
Dengan kemenangan di pertandingan ini, The Blues bukan saja terus menjaga rekor tidak pernah kalah di Inggris selama ditangani Hiddink, tapi juga terus menjaga jarak dengan tim di zona Eropa. Chelsea kini hanya berjarak enam poin dengan Manchester United yang berada di posisi enam yang baru akan bermain besok. Sementara Villa tetap berada di dasar klasemen sementara dengan baru membuat 16 poin dari 32 pertandingan.
Baca Juga:
Posting Komentar