Pedangdut lokal Karawang itu tewas pada Senin (4/4/2016) dini hari, tak lama setelah sang ular Cobra yang ia ajak menari di atas panggung mematuknya.
Dari profesi yang dijalani tersebut memang cukup beresiko, bahakn bahaya tersebut juga tak sebanding dengan bayarannya sekali pentas di dalam sebuah acara hajatan yang hanya dibayar Rp 500 ribu saja.
Dalam insiden dipatuknya Irma Bule oleh ular Cobra tersebut, ia ketika itu tengah mengisi acara di Dusun Selang Hajat, Desa Lemahabang, Kecamatan Lemah Abang, Karawang, Jawa Barat.
Ibu beranak satu itu bahkan berusaha meyakinkan jika ia tak apa-apa setelah dipatuknya oleh ular Cobra tersebut dan merasa kondisinya baik. Namun demikian petaka memang tak terjadi langsung, karena selang 45 menit kemudian barulah Irma Bule ambruk ketika masih diatas panggung.
Ketika itu langsung pawang dan pihak keamana yang ada dlam acara tersebut membawa Irma ke kebelakan guntuk segera mendapatkan perawatan pertama.
Ferlando mengatkan jika sang penyanyi setelah ambruk itu langsung mengalami muntah-muntah, kejang, dan badannya langsung kaku, dimana kejadian tersebut berlangsung dengan cepat.
Memang Irma Bule sempat dilarikan ke Rumah Sakit Intan Barokah, yang merupakan RS terdekat, tetapi nyawanya sudah tak tertolong lagi ketiak sampai di rumah sakit.
Menurutnya, Irma begitu percaya diri beraksi dengan king kobra karena dirasa aman ada pawangnya. Umumnya kalau nyanyi Rp 250 ribu, tapi Irma kan ambil dua job, untuk yang tari ular Rp 500 ribu.
Kini kasus kematian Irma Bule sendiri tengah diselidiki oleh kepolisian, Kasat Reskrim Polres Karawang Akp Doni Satriya Wicaksono mengaku sudah menerima informasi tersebut. Pihaknya masih mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi. Untuk memastikan penyebab kematian Irma, kata Doni, jenazah akan diotopsi di Rumah Sakit Daerah Karawang.
Posting Komentar