Kabar21.blogspot.com - Ketajaman bekas striker Persib Bandung, Ilija Spasojevic di klub barunya Melaka United, Malaysia seakan tak terbendung. Baru pekan lalu menyumbangkan dua gol dalam kemenangan 3-2 atas Kuantan FA, pemain asal Montenegro ini menjadi penyelamat untuk tim berjuluk Hang Tuah itu lewat gol semata wayangnya saat menghadapi DRB-Hicom FC pada Selasa (19/4/2016) sore.
Gol tunggal Spaso tercipta pada menit ke-89 lewat titik putih. Hasil positif Melaka membuat mereka sukses merebut posisi pemuncak klasemen sementara yang sebelumnya dikuasai oleh Kuala Lumpur. Seperti diketahui, tim asuhan pelatih Mohd Zan Bin Mat Aris ini berstatus belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir. Mereka mengenyam lima kemenangan dan tiga kali imbang.
"Sebagai seorang striker, saya selalu mencoba untuk mencetak gol. Tapi target utama saya adalah memimpin tim pada kemenangan," kata Spaso dikutip dari laman Facebook tim, Rabu (20/4) pagi.
Di waktu yang bersamaan, Kuala Lumpur hanya mampu imbang 2-2 ketika bertandang ke markas Perlis. Kehebatan Melaka akan diuji pada Jumat (22/4) mendatang karena bakal menjamu City Boys (julukan Kuala Lumpur) di pekan ke-9 Liga Premier di Stadion Hang Jebat.
"Siapa yang mencetak, siapa yang memberi assist, siapa yang bermain lebih lama atau sebentar, ini tak penting. Hal terpenting adalah kemenangan untuk Melaka!" kata pemain 28 tahun tersebut.
Pelatih Kuala Lumpur Ismail Zakaria menyayangkan hasil laga krusial mereka melawan Perlis. Dia beralasan, cuaca panas saat pertandingan membuat pemainnya cepat kelelahan.
"Saya pikir suhu 39 atau 40 derajat Celsius. Dua kali kami memimpin, namun baru menjaringkan gol selang beberapa menit, Perlis menyamakan kedudukan," kata Ismail seperti yang dilansir Utusan, Rabu (20/4) pagi.
"Selepas ini kami akan melawan Melaka United dan kalau menang, Kuala Lumpur bisa merampas kembali tahta di liga tapi jika sebaliknya, bisa jadi kami ada di peringkat dua atau tiga," katanya.
Melaka United masih belum bisa memboyong kiper muda mereka, Marco Stefan Petrovski asal Australia yang terkena sambaran petir pada 5 April lalu. Hingga kini, pemain 18 tahun itu belum sadarkan diri hingga harus dirujuk ke rumah sakit lain, Rumah Sakit Pakar Putra dari RS Umum Melaka.
Baca Juga:
Posting Komentar