Penyebabnya, oknum suporter yang masih berstatus pelajar SMP itu menulis status di akun Facebook miliknya yang bernada ancaman terhadap kendaraan-kendaraan dari Bandung.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mujiono menyatakan, status tersebut ditujukan ATB kepada para pendukung Persib Bandung yang berencana datang ke Jakarta.
Pendukung Persib ke Jakarta guna mendukung timnya dalam laga final Piala Bhayangkara antara Persib melawan Arema Malang, di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (3/4/2016).
''Buat The Jak kalau ada pelat nomor polisi D datang ke Jakarta pada saat final Piala Bhayangkara tolong dicegat disuruh putar balik. Kalau Viking engga mau putar balik arah, langsung saja kita sambut dengan batu. Gue bukan aing,'' tulis ATB, yang diucapkan Mujiono di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (2/4/2016).
Menurut Mujiono, polisi sudah memanggil orang tua ATB.
Khusus kepada The Jakmania yang lain, ia meminta agar tidak ada lagi yang mencoba-coba menyebarkan provokasi, baik langsung maupun melalui media sosial.
Selain itu, Mujiono juga mengimbau agar warga tak segan-segan melapor apabila ada mendapati pengguna media sosial yang melakukan hal itu.
''Kalau orang yang melihat dan membaca tidak kuat imannya, dia bisa terprovokasi. Tentu ini bisa mengganggu keamanan dan ketertiban di Jakarta,'' ujar dia.
Baca Juga:
Posting Komentar