Dalam video tersebut menampilkan sejumlah pramugari yang berlenggak-lenggok di dalam pesawat dengan menggunakan pakaian seksi. Dan sontak saja aksi pramugari ini mengundang perhatian seluruh penumpang. Mereka langsung mengeluarkan ponselnya untuk mengabadikan moment langka tersebut. Bahkan beberapa dari penumpang berfoto dengan pramugari tersebut.
Berkat penerbangan dengan pramugari berbikini yang menari-nari dalam rute penerbangan tertentu, pemilik VietJet Aviation, Nguyen Thi Phuong Thao, wanita asal Vietnam ini sukses menjadi miliuner wanita pertama di Asia Tenggara. Bahkan menurut Bloomberg Billionaires Index, melalui skema IPO, Thao akan memiliki kekayaan diatas 1 miliar dollar AS.
Berkat penerbangan dengan pramugari berbikini yang menari-nari dalam rute penerbangan tertentu, pemilik VietJet Aviation, Nguyen Thi Phuong Thao, wanita asal Vietnam ini sukses menjadi miliuner wanita pertama di Asia Tenggara. Bahkan menurut Bloomberg Billionaires Index, melalui skema IPO, Thao akan memiliki kekayaan diatas 1 miliar dollar AS.
Kekayaannya terutama dari saham di VietJet dan holdingnya di Dragon City, serta real estat seluas 65 hektare di Ho Chi Minh. Dan seperti dikutip dari Kompas.com, IPO VietJet akan dilakukan tiga bulan mendatang, dengan penjualan 30 persen saham.Dengan demikian, valuasi nilai Vietjet mencapai 1 miliar dollar AS. Thao sendiri saat ini memegang 95 persen saham.
Valuasi VietJet yang akan melakukan IPO ini, lebih tinggi dari Asiana Airlines Inc asal Korea Selatan, atau Finnair Oyj. Pendapatan VietJet ini naik tiga kali lipat menjadi 488 juta dollar AS tahun lalu sejak maskapai ini berekspansi ke 47 lokasi penerbangan di seluruh Asia termasuk Seoul, Bangkok dan Singapura.
Uniknya dalam meraih sukses, VietJet meniru model bisnis Emirates, penerbangan yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.Menurut Thao, penerbangan dari negara kecil ini mampu bersinar bahkan melayani rute 150 negara. Sehingga dia menargetkan Vietjet jadi “Emirates di Asia”.
Valuasi VietJet yang akan melakukan IPO ini, lebih tinggi dari Asiana Airlines Inc asal Korea Selatan, atau Finnair Oyj. Pendapatan VietJet ini naik tiga kali lipat menjadi 488 juta dollar AS tahun lalu sejak maskapai ini berekspansi ke 47 lokasi penerbangan di seluruh Asia termasuk Seoul, Bangkok dan Singapura.
Uniknya dalam meraih sukses, VietJet meniru model bisnis Emirates, penerbangan yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.Menurut Thao, penerbangan dari negara kecil ini mampu bersinar bahkan melayani rute 150 negara. Sehingga dia menargetkan Vietjet jadi “Emirates di Asia”.
Baca Juga:
Posting Komentar