Kabar21 - Klub Persija Jakarta mulai berbenah sebelum menjalani pertandingan kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 melawan Semen Padang setelah pada pertandingan perdana bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Persipura Jayapura.
Demi mengejar target maksimal pada pertandingan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (8/5), klub yang berjuluk Macan Kemayoran itu kembali digembleng di Lapangan Villa 2000 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin.
Mampu menahan imbang tuan rumah Persipura pada kompetisi yang dipromotori oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memang membawa angin segar bagi Ismed Sofyan dan kawan-kawan untuk bisa tampil lebih baik di kandang sendiri. Apalagi, dipastikan akan mendapatkan dukungan dari Jakmania.
Target tiga poin memang menjadi cambuk bagi anak asuh Paulo Camargo itu. Kelemahan tim saat menjalani pertandingan perdana yaitu masalah fisik pemain menjadi fokus utama dalam perbaikan pada latihan perdana setelah pulang dari Jayapura. Pemain asing yang dimiliki cukup mendapatkan sorotan.
"Pemain asing memang masih membutuhkan latihan fisik dan kerja sama tim. Dengan waktu yang ada, latihan fisik harus ditingkatkan," kata Paulo Camargo.
Saat menghadapi Persipura, Macan Kemayoran menurunkan tiga pemain asingnya yaitu Soon Hok Hang, William Silva Costa dan Jose Adolfo Guerra. Dua nama terakhir cukup mendapat sorotan karena belum bisa bermain dengan maksimal.
Belum maksimalnya kondisi fisik pemain asing juga diakui pelatih fisik Persija, Nimrot Manalu. Menurut dia, tidak hanya William Silva Costa dan Jose Adolfo Guerra, satu pemain asing lainnya yaitu Pierre Boya juga harus ditingkatkan kondisi fisiknya sebelum menjalani pertandingan resmi.
"Hasil evaluasi menunjukkan jika kecepatan dan ketahanan fisik harus ditambah. Jadi latihan fisik harus ditambah. Masih ada waktu karena kita baru akan bertanding akhir pekan nanti," kata Nimrot Manalu.
Persiapan maksimal Persija ini bukan tanpa alasan, apalagi pada pertandingan kedua nanti akan menghadapi tim kuat Semen Padang. Pada pertandingan perdana, anak asuh Nil Maizar itu mampu mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1.
Klub kebanggaan masyarakat ibu kota ini pada kompetisi TSC 2016 diperkuat oleh pemain gabungan senior dan junior. Banyak pemain muda diturunkan seperti Sutanto Tan, Ade Jantra, Ambrizal Umanailo maupun Rezaldi Hehanusa pada laga pertama.
Sementara itu salah satu pemain senior Persija, Ismed Sofyan mengatakan timnya saat ini terus bersiap menghadapi ketatnya kompetisi dengan hadiah utama Rp3 miliar itu. Pemain asal Aceh ini menilai, peserta kompetisi baru ini sama kuat karena persiapan maupun kualitas pemain yang turun hampir sama.[bola.bisnis.com]
Demi mengejar target maksimal pada pertandingan kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (8/5), klub yang berjuluk Macan Kemayoran itu kembali digembleng di Lapangan Villa 2000 Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Senin.
Mampu menahan imbang tuan rumah Persipura pada kompetisi yang dipromotori oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) memang membawa angin segar bagi Ismed Sofyan dan kawan-kawan untuk bisa tampil lebih baik di kandang sendiri. Apalagi, dipastikan akan mendapatkan dukungan dari Jakmania.
Target tiga poin memang menjadi cambuk bagi anak asuh Paulo Camargo itu. Kelemahan tim saat menjalani pertandingan perdana yaitu masalah fisik pemain menjadi fokus utama dalam perbaikan pada latihan perdana setelah pulang dari Jayapura. Pemain asing yang dimiliki cukup mendapatkan sorotan.
"Pemain asing memang masih membutuhkan latihan fisik dan kerja sama tim. Dengan waktu yang ada, latihan fisik harus ditingkatkan," kata Paulo Camargo.
Saat menghadapi Persipura, Macan Kemayoran menurunkan tiga pemain asingnya yaitu Soon Hok Hang, William Silva Costa dan Jose Adolfo Guerra. Dua nama terakhir cukup mendapat sorotan karena belum bisa bermain dengan maksimal.
Belum maksimalnya kondisi fisik pemain asing juga diakui pelatih fisik Persija, Nimrot Manalu. Menurut dia, tidak hanya William Silva Costa dan Jose Adolfo Guerra, satu pemain asing lainnya yaitu Pierre Boya juga harus ditingkatkan kondisi fisiknya sebelum menjalani pertandingan resmi.
"Hasil evaluasi menunjukkan jika kecepatan dan ketahanan fisik harus ditambah. Jadi latihan fisik harus ditambah. Masih ada waktu karena kita baru akan bertanding akhir pekan nanti," kata Nimrot Manalu.
Persiapan maksimal Persija ini bukan tanpa alasan, apalagi pada pertandingan kedua nanti akan menghadapi tim kuat Semen Padang. Pada pertandingan perdana, anak asuh Nil Maizar itu mampu mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-1.
Klub kebanggaan masyarakat ibu kota ini pada kompetisi TSC 2016 diperkuat oleh pemain gabungan senior dan junior. Banyak pemain muda diturunkan seperti Sutanto Tan, Ade Jantra, Ambrizal Umanailo maupun Rezaldi Hehanusa pada laga pertama.
Sementara itu salah satu pemain senior Persija, Ismed Sofyan mengatakan timnya saat ini terus bersiap menghadapi ketatnya kompetisi dengan hadiah utama Rp3 miliar itu. Pemain asal Aceh ini menilai, peserta kompetisi baru ini sama kuat karena persiapan maupun kualitas pemain yang turun hampir sama.[bola.bisnis.com]
Baca Juga:
Posting Komentar