Pelatih kepala Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan sesumbar timnya akan sanggup menjungkalkan Persib di matchday kedua grup A Piala Bhayangkara. Menurutnya performa Maung Bandung belum kembali ke bentuk terbaik sejak mengalami transisi dari tangan Jajang Nurjaman ke Dejan Antonic. Di laga pembuka Persib memang harus puas bermain imbang 1-1 melawan Mitra Kukar. Itu pun diraih dengan perjuangan ekstra karena tertinggal lebih dulu di babak pertama.
“Menurut saya Persib merupakan tim yang bisa kita kalahkan. Menurut saya Persib bukan tim yang bagus kalau melihat pertandingan kemarin. Harusnya kita bisa menang nanti,” tutur Iwan dalam jumpa pers di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat (18/3).
Nama Iwan memang mulai mencuat sebagai sosok yang gemar menebar psywar kepada tim lawan. Komentar kontroversial pertama yang dia lontarkan adalah ketika menyebut Persib tidak istimewa di Piala Presiden lalu. Hal itu yang sontak membuat telinga Jajang Nurjaman, pemain dan bobotoh langsung panas akibat ucapannya. Dia juga pernah menyebut PS TNI sebagai klub amatir di Jenderal Sudirman Cup lalu.
Akibat ucapannya, Iwan yang takluk dari PS TNI akhirnya mundur dari kursi kepelatihan PBFC. Kini Iwan pun kembali menjadi head coach karena sebelumnya dia merupakan direktur teknik ketika Pesut Etam menjuarai Piala Gubernur Kaltim. Namun di laga comeback-nya, tim besutannya malah keok 3-1 dari Sriwijaya FC. Dia pun mengaku siap berupaya untuk membangkitkan mental anak asuhnya untuk mempermalukan Persib.
“Yang jelas kita tidak tampil dalam top performance. Sebenarnya kita tidak akan terlalu banyak (perubahan) tapi dalam hal ini mengangkat morilnya lagi itu yang sulit,” tuturnya.
Sudah menjadi tugasnya untuk membenahi faktor psikologi anak asuhnya. Karena Ponaryo Astaman dan kawan-kawan bisa kehilangan konsentrasi usai meraih hasil positif di turnamen sebelumnya. Iwan berkaca dari apa yang terjadi kepada Persib dan Mitra Kukar yang menjadi juara di sebuah turnamen dan langsung melempem ketika mengikuti gelaran berikutnya. Untuk itu dia harus segera bangkit dengan mengalahkan Persib.
“Pada waktu kita juara Piala Gubernur (Kaltim), PR-nya adalah psikologi. Secara alami, orang yang baru juara suka loss focus. Kejadian para Persib pada saat juara Piala Presiden abis itu kalah di penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman. Kejadian juga sama Mitra Kukar. Saya bilang ini tidak boleh terjadi sama tim kita,” tandasnya.
Sumber : http://simamaung.com/sesumbar-bungkam-persib-iwan-kembali-tebar-psywar/
Baca Juga:
Posting Komentar